Popular Post

Popular Posts

Recent post

MACAM-MACAM SOFTWARE IMAGE MULTIMEDIA
Software image/graphics multimedia adalah perangkat lunak untuk mengolah beberapa media informasi gambar. Dalam multimedia banyak sekali jenis aplikasi mulai dari sekedar untuk melihat(view) sampai membuat dan mengeditnya berikut beberapa contoh software multimedia:
o   Graphis/image viewer
Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk meliahat(view) secara terorganisasi pada sebuah direkori dan biasanya perangkat lunak ini menyediakan fasilitas untuk mengedit dalam fungsi-fungsi yang sederhana berikut beberapa software image viewer:
·        ACDSee bersifat komersial dan diproduksi oleh ACD System Fungsi berikut yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh user lain. biasanya digunakan untuk melakukan crop atau memotong dimensi dari suatu foto, guna mengilangkan  objek yang tak diinginkan. Selain itu kalian juga bisa melakukan proses peningkatan memelui gambar melalui brightness, kontras, saturasi, serta masih banyak aspek lainnya. memang kala itu masih belum banyak software house yang mampu menelurkan program berfungsi serupa. Selain itu, akses untuk download aplikasi di Internet juga masihsangat terbatas.
·        XNView  bersifat freeware dan diproduksi oleh pierre-e gougelet sendiri merupakan sebuah software freeware yang mana sangat memungkinkan anda untuk bisa melihat dan juga menkonveksi filegrafis yang bisa dibilang  sangat cepatdan juga mudah untuk digunakan. Dan yang lebih penting lagi software ini juga mendukung lebih dari 400 format grafik.
·           Microsoft Picture Manager,  bersifat komersial dan diproduksi oleh Microsoft Corp.
o   Graphic/image editor
image editor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melukis, menggambar, mengedit dan memanipulasi image atau gambar secara interaktif pada sistem komputer. Banyak sekali jenis perangkat lunak image editor mulai dari dengan fungsi editing yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Terdapat dua jenis image yang dihasilkan oleh image editor, yaitu dalam bentuk bitmap image dan vector image. Beberapa contoh perangkat lunak image editor adalah sebagai berikut:
·         Adobe Photoshop, merupakan vector dan bitmap image editor. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Adobe Systems Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
·        Corel Draw, merupakan vector image editor. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Corel Corporation. sebuah program aplikasi komputer yang dirancang khusus untuk keperluan desain terutama untuk editor grafik vektor. Dikembangkan oleh peusahaan perangkat lunak yang bernama Corel yang bermakas di Ottawa, Kanada. CorelDRAW diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan gambar, aplikasi ini banyak digunakan pada pekejaan dibidang percetakan ataupun publikasi dan perkerjaan lain yang terkait dalam dunia visualisasi.
·        Microsoft Paint, merupakan bitmap image editor. Bersifat komersial dan masuk dalam paket Microsoft Windows. aint merupakan salah satu program aplikasi menggambar sederhana yang sudah tersediakan oleh Windows XP atau windows 7. Meskipun program ini tergolong program yang sederhana dan sangat mudah digunakan.
·        Paint Shop Pro, merupakan vector dan bitmap image editor. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Corel Corporation merupakan sebuah aplikasi pengolah gambar untuk menciptakan efek gambar yang indah. Corel PaintShop Pro X4 juga dapat digunakan untuk kebutuhan Fotografi dan Digital Imaging untuk menciptakan hasil digital profesional dengan akurat dan mudah untuk menggunakan alat-alat dengan sistem pembelajaran terpadu.

·        GIMP, merupakan bitmap dan vector image editor. Bersifat open source dan diproduksi oleh The GIMP Team dengan lisensi GNU General Public License. adalah suatu akronim untuk GNU Image Manipulation Program. Program ini merupakan perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis, yang dapat digunakan untuk beberapa macam keperluan, misalnya mengolah foto, mengkomposisi gambar (citra) dan membuat gambar.

software image multimedia

Soal: apa yang dimaksud Natural Light/Available Light?
Jawab:
Natural Light/Available Light Adalah sumber utama dalam pemotretan outdoor. Sumber cahaya alam berasal dari matahari dan benda- benda angkasa yang mampu memantulkan cahaya, mis. bulan. 1. Cahaya Langsung (direct light), yaitu cahaya yg datang langsung dari sumber cahaya tanpa hambatan dan tanpa dipantulkan. 2. Cahaya Tidak Langsung (indirect light), yaitu ketika cahaya matahari tertutup awan, kabut, dll. sehingga terdifusi/membaur. 2.a. Reflected Light, yaitu terjadi ketika direct light memantul pada permukaan suatu benda. 2.b. Window Light, yaitu direct light yg jatuh melalui suatu jendela 

pembahasan soal tata cahaya pak ahmad


Saya ingin membagi 20 trik agar hasil foto anda lebih tajam dan kwlitas foto yang dihasilkan lebih baik . Ikuti dibawah ini:

1. Gunakan Tripod.
Kalau saat memotret kamera kita bergoyang dan bergerak, pasti susah menghasilkan foto tajam. Jadi beli dan pakailah tripod. Pastikan anda membeli tripod yang stabil dan kokoh. Sebelum membeli, cek artikel belfot mengenai tripod seperti ini. Selain agar foto selalu tajam, ada 12 alasan kenapa tripod sebaiknya dibeli lho.

2. Jangan Lupa Kepala Tripod.
Tripod sudah, eits.. jangan lupa kepala tripod alias head. Kepala tripod hampir sama pentingnya dengan tripod itu sendiri. Pastikan anda tahu apa sajapertimbangan saat memilih tripod head.

3. Cara Memegang Kamera?
Saat tidak menggunakan tripod, pelajari cara memegang kamera yang baik dan benar supaya kamera lebih stabil dan tidak gampang bergoyang.

4. Gunakan Kabel Rilis.
Cable release bisa membuat kita tak perlu menekan tombol shutter dengan tangan kita, jadi mengurangi kemungkinan kamera bergoyang. Cable release bisa berbentuk kabel yang secara fisik menempel ke kamera maupun yang sudah lenih canggih menggunakan remote nirkabel.

5. Manfaatkan Timer Kamera.
Tidak punya tripod? Lupa belum membeli kabel rilis? Hmmm, gunakan saja timer bawaan kamera. Coba-coba cari cara mengaktikan fitur self timer ini, setiap kamera pasti dibekali fitur ini.

6. Mirror Lock Up
Kalau anda menggunakan kamera DSLR, kamera ini dibekali cermin (mirror) yang berguna untuk menampilkan gambar di viewfinder. Hampir semua kamera DSLR dilengkapi fitur yang bisa mengunci cermin agar tidak bergoyang saat kamera mengambil exposure, fitur ini biasanya dinamai mirror lock up. Aktifkan fitur ini karena goyangan cermin bisa berefek pada ketajaman (meski tidak selalu). Kalau anda pakai kamera mirrorless?.. wong mirror-less berarti nggak ada cerminnya lho.

7. Aktifkan Stabilizer Lensa atau Kamera
Image stabilization, vibration reduction, apapun namanya bisa dimanfaatkan untuk menambah ketajaman foto. Fitur ini ada yang tersedia di lensa atau menempel di kamera. Perhatikan bahwa ada IS/VR yang perlu disesuaikan saat anda memakai tripod.

8. Beli Lensa Terbaik (yang anda mampu)
Kalau mau suara yang mantab, belilah sound system terbaik. Kalau mau motor yang ngacir, belilah motor yang terbaik. Kalau mau foto yang tajam? belilah lensa terbaik. Lensa terbaik yang lumayan enteng buat kantong? lensa 50mm.

9. Gunakan depth of field yang cukup
Kalau semuanya sudah anda coba namun foto masih belum tajam, siapa tahu anda menggunakan depth of field yang terlalu sempit. Manfaatkan tombol DOF Preview di kamera untuk memeriksa. Anda juga bisa memanfaatkan DOF calculator yang banyak tersedia di internet seperti ini.

10. Letakkan Fokus Ditempat Yang Benar
Saat memotret portrait, mata harus tajam. Saat memotret landscape, pastikan foreground tajam. Apapun obyek foto anda, ketahui titik kritis yang harus terlihat tajam dan taruh titik fokus kamera disana.

11. Gunakan Shutter Speed Yang Memadai
Kenapa harus memadai? karena didunia ini tidak ada yang ideal. Maunya sih selalu memotret di shutter speed 1/2000 detik. Sayangnya tidak mungkin. Namun paling tidak gunakan shutter speed tercepat yang mungkin untuk kondisi pemotretan yang anda hadapi.

12. Memotretlah Dalam Pencahayaan Yang Bagus
Saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang cukup dan bagus, autofokus akan mampu mengunci fokus dengan lebih cepat. Dan obyek dalam foto pun akan TAMPAK lebih tajam dibandingkan saat dipotret di remang-remang. BUkan berarti tidak bisa menghasilkan foto tajam dalam kondisi kurang cahaya, hanya lebih sulit.

13. Manfaatkan Live View Kamera
Hampir semua kamera sekarang memberi fitur live view. DAlam banyak situasi, fitur ini sangat berguna untuk lebih akurat menempatkan titik fokus. Saat anda memotret makro sebuah bunga misalnya, dengan menggunakan live view kita bisa tahu

14.Bersihkan dan rawat lensa
Kalau anda memiliki lensa yang mulai berumur tua, cobalah sesekali bawa ke tempat servis untuk dikalibrasi dengan body kamera anda. Kebersihan lensa terutama bagian optiknya juga membantu kecepatan autofokus. Selalu rawat barang berharga ini.

15. Pelajari trik memotret benda bergerak
Saat memotret benda yang bergerak menjauh atau mendekat, ada banyak setting yang perlu dipertimbangkan, terutama shutter speed yang cukup dan juga cara mengunci fokusnya: pelajari beberapa mode autofokus dan mekanismenya supaya anda bisa mengantisipasi dengan baik.

16. Gunakan Lensa Di Sweet Spotnya
Setiap lensa memiliki area dimana dia bisa menghasilkan foto yang paling tajam, orang sono menamainya sweet spot. Anda bisa melakukan tes yang rumit untuk mengetahui dengan pasti dimana sweet spot lensa. Namun aturan gampang adalah, rata-rata lensa memiliki sweet spot di aperture 2 x aperture maksimalnya. Sebagai contoh kalau anda memiliki lensa dengan aperture maksimal f/2.8, maka besar kemungkinan sweet spot lensa ini di f/5.6 sampai f/8.

17. Saat shutter speed tidak mencukupi , dorong ISO-nya
Lima tahun yang lalu, menggunakan ISO 1000 di kamera kelas Rp. 20 Juta-an bisa menghasilkan noise digital yang cukup mengganggu di hasil foto. Tidak saat ini. Sekarang kamera dibawah Rp. 10 Juta pun oke dibawa ke ISO 1000. Jadi jangan takut memotret dengan ISO tinggi saat situasi membutuhkannya. Gunakan fiturauto ISO di kamera.

18. Diopter Adjustment
Hal ini cukup sepele namun banyak yang tidak tahu atau kadang memang lupa. Di kamera kita tersedia tombol diopter adjustment untuk membantu menyesuaikan ketajaman viewfinder, spesifik dengan kondisi mata si pemilik kamera. Gunakan jika anda merasa viewfinder tampak kurang fokus. Dengan viewfinder tampak tajam dan jelas, ini bisa membantu kita mengamati titik fokus dengan lebih akurat.

19. Mata, mata dan mata
Saat memotret orang, pastikan matanya menjadi titik fokus. Kalau anda memotret dengan depth of field yang sangat sempit (f/1.8 misalnya), jadikan mata yang paling dekat kamera sebagai titik fokus.

20. Manfaatkan Sharpening
Kita semua bergumul dengan software fotografi, ada yang sering ada yang sesekali. Entah dengan photoshop atau dengan alternatifnya, semuanya menyediakan cara untuk mempertajam hasil akhir foto alias sharpening. Saat konversi RAW, gunakan sharpening yang sangat minimal, lalu gunakan sharpening lagi di langkah terakhir.
SUMBER: http://belfot.com

- Copyright © blog_wisnoe - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -